Sunday, September 2, 2012

Home » » SERVICE EXCELLENT dari Sebuah Desa Bernama KADILOBO GANDOK

SERVICE EXCELLENT dari Sebuah Desa Bernama KADILOBO GANDOK

Pada tanggal 14 Mei 2010, saya bersama teman-teman Wikimu mendapat kesempatan untuk menginap di Desa Wisata bernama Gandok Kadilobo yang terletak di daerah Sleman Sembada. Tentu saya tidak akan membahas secara detail mengenai desa tersebut. Karena saya belum memiliki materi yang cukup. Dan kalau teman-teman membutuhkan informasi detail mengenai tempat ini, saya yakin Google akan dengan senang hati membantu teman-teman semua. Hehehe…:-)


Tapi ada hal lain yang ingin saya tulis di sini. Sesuatu yang menurut saya sangat istimewa. Yaitu mengenai pelayanan yang mereka berikan kepada para tamu. Desa ini menawarkan konsep menginap berupa homestay. Jadi para tamu akan tidur di dalam rumah yang sama dengan pemiliknya. Dimana pemilik rumah akan menyediakan satu kamar khusus untuk tamu.


Soal fasilitas, mohon jangan berharap terlalu berlebihan. Karena setiap keluarga memiliki taraf ekonomi yang berbeda. Sehingga setiap rumah pasti memiliki fasilitas yang berbeda pula. Ada yang rumahnya besar, dengan kamar mandi di dalam, lengkap dengan fasilitas televisi. Namun ada pula yang rumahnya kecil dengan kamar mandi di luar. Yang berarti harus berbagi kamar mandi dengan pemilik rumah. Dan setiap orang tentu memiliki standar tersendiri mengenai definisi kamar mandi yang nyaman. Sekali lagi saya bilang, bahwa semua fasilitas tersebut bersifat relatif. Tidak bisa disamaratakan.
Namun ada suatu kesamaan dari semua penduduk yang menawarkan rumah mereka untuk dijadikan sebagai homestay. Sejak awal, para penduduk daerah ini memang sudah dibentuk pola pikirnya bahwa setiap tamu yang datang berkunjung adalah saudara jauh. Sehingga mereka memperlakukan para tamu selayaknya mereka memperlakukan saudara sendiri.
Saya akan berbagi sedikit cerita saya di desa ini. Saya mendapat kesempatan untuk menginap di rumah keluarga Bapak Suwanto. Saya dan seorang teman tiba di rumah ini sekitar pukul 11 malam. Saat saya tiba, rumah dalam gelap dan keadaan tertutup rapat. Sangat wajar memang, karena jam segitu adalah waktunya tidur. Namun ketika pintu saya ketuk dan mengucapkan salam, langsung saja terdengar suara dari dalam dan ibu pemilik rumah langsung membuka pintu. Ia berpenampilan rapi dan bersama putri kecilnya menyambut kami dengan senyum hangat. Bayangkan, jam 11 malam, waktu dimana seharusnya mereka menikmati istirahat malam, mereka masih sempat menyambut kami secara istimewa seperti itu. Ah, sungguh indahnya dunia…
Pagi hari, ketika saya bangun pukul 05.30 WIB, saya mendapati di ruang tamu depan kamar tidur saya sudah tersedia air hangat lengkap dengan sepiring gorengan beserta salak pondoh. Maklum saja, salak pondoh adalah hasil unggulan dari daerah tersebut. Sehingga setiap keluarga memiliki pohon sendiri. Dan kebetulan musim panen baru saja berlalu. Sehingga persediaan salak masih banyak.
Secara fasilitas dan jenis makanan yang disediakan, tentu sangat berbeda dengan yang ditawarkan oleh hotel bintang 5. Namun secara pelayanan, desa ini menawarkan pelayanan yang sama hebatnya, atau bahkan melebihi pelayanan yang diberikan oleh hotel bintang 5. Jika memiliki uang, kita bisa membayar hotel bintang 5 untuk mendapatkan fasilitas super mewah. Tapi mendapat perlakuan istimewa seperti yang diberikan oleh keluarga Bapak Suwanto kepada saya, tentu tidak dapat dinilai dengan uang. Berapapun nilainya. Karena pelayanan yang diberikan secara tulus dari hati, akan dapat dinikmati secara istimewa oleh si penerima layanan tersebut. Dan tentu saja, hal ini adalah suatu pengalaman menarik yang tidak ingin saya lupakan.
Jadi, apakah kalian tertarik untuk mengunjungi Desa Gandok Kadilobo dan merasakan sensasi keramahan serta pelayanan istimewa yang siap ditawarkan oleh para penduduknya? Selamat mencoba… ;-)
Share this games :

0 comments:

Post a Comment