Out
Bound Management Training (OMT) adalah suatu program pelatihan
manajemen di alam terbuka yang mendasarkan pada prinsip “experiental
learning” (belajar melalui pengalaman langsung) yang disajikan dalam
bentuk permainan, simulasi, dialog dan petualangan sebagai media
penyampaian materi. Dalam program OMT tersebut, peserta secara aktif
dilibatkan dalam seluruh kegiataan yang dilakukan.
Dengan
langsung terlibat pada aktifitas (learning by doing) peserta akan
segera mendapat umpan balik tentang dampak kegiatan yang dilakukan
sehingga dapat dimanfaatkan sebagai bahan pengembangan diri
masing-masing anggota di masa mendatang.
Out
Bound Management Training adalah pelatihan yang berorientasi pada
upaya untuk mengembangkan budaya kerja baru. Perubahan budaya kerja
baru didasarkan pada kebutuhan organisasi yang berubah dari organisasi
yang lama ke organisasi baru yang meliputi hal-hal sebagai berikut :
1. Kerja
yang mengacu pada misi, visi, dan nilai organisasi dengan mengacu
kepada nilai-nilai baru organisasi (kemandirian, keterbukaan, dan
integritas).
2. Orientasi berfokus pada proses dan hasil.
3. Kerja berdasarkan tim.
4. Bekerjasama antar unit organisasi.
B. Tujuan
1. Meningkatkan kemampuan peserta untuk bekerja dalam tim (team work).
2. Meningkatkan
motivasi dan keyakinan diri peserta akan kemampuan diri (personal
development) serta mampu berpikir kreatif (trust).
3. Meningkatkan kebersamaan dan rasa saling percaya (trust).
4. Penyegaran dan memecahkan kekakuan birokrasi.
C. Metoda
Metoda yang digunakan dalam program OMT adalah :
1. Permainan kelompok
2. Kerja kelompok
3. Petualangan individual
4. Ceramah (keterkaitan antara kegiatan simulasi dengan prinsip manajemen)
5. Refleksi
D. Materi
1. Kepemimpinan
2. Hubungan interpersonal
3. System thinking
4. Komunikasi efektif
5. Motivasi diri dan orang lain
6. Pengelolaan diri
7. Berpikir kreatif
E. Peserta
OMT dapat diikuti oleh semua lapisan anggota organisasi (pegawai yang berada pada satu seksi / bidang organisasi).
Jumlah peserta minimal 20 orang, maksimal 40 orang.
F. Tempat dan Media Kegiatan
Tempat kegiatan di alam terbuka yang dianggap memadai untuk dijadikan tempat OMT yang akan menjadi media pelatihan.
Adapun untuk media kegiatan akan disesuaikan dengan kebutuhan pelatihan.
Keterangan : Tempat dan media sekurang-kurangnya mempunyai 3 kriteria, yaitu :
1. Memiliki tantangan fisiologis
2. Memiliki tantangan psikologis
3. Memiliki tantangan intelektualitas
G. Fasilitator
OMT
ini difasilitasi oleh fasilitator berpengalaman di bidang OMT yang
sering menangani pelatihan baik bagi karyawan pemerintah maupun swasta.
0 comments:
Post a Comment